Perusahaan Pengolahan kayu mentah merupakan perusahaan manufaktur yang menghasilkan produk olahan berupa kayu decking yang digunakan untuk lantai out dor . Dalam proses produksinya perusahaan mengalami kendala berupa masih adanya waste diantarnya adanya produk defect yang berimbas pada tidak tercapainya target output produksi dengan kriteria good quality. Dari permasalahan yang terjadi maka bagaimana mengidentifikasi dan memberikan usulan untuk mengurangi pemborosan (Waste) pada lantai produksi. Pedekatan yang digunakan terkait permasalahan yang terjadi di perusahaan ialah Lean Manufacturing, dengan penggambaran Value Stream Mapping. Ientifikasi pemborosan dilakukan dengan kuisioner kemudian hasil pembobotan waste diolah dengan tabel VALSAT. Dari hasil identifikasi didapat bobot waste defect (4,2) uncessasry inventory (3,9), waiting (3,3) excessive transportation (3,1) dan uncessary motion (3,0). Hasil dari tabel VALSAT adalah tools Proses Activity Mapping (110,5), Supply Chain Response Matrix (76,8) dan Quality Filter Mapping (47,8) setelah itu Future Stare Mapping dan Failure Mode and Effcet Analysis dengan nilai RPN tertinggi yang akan diberikan usulan. Pemborosan (waste) dengan nilai RPN tertinggi untuk masing-masing waste, excessive transportation dengan penataan ulang tata letak, defect rework dengan pembekalan operator (breafing) dan monitoring, waitting dengan penambahan operator, unsesary motion dengan kaizen activity dan unsesary inventory dengan pengolahan defect rwork se-segera mungkin
CITATION STYLE
M, A. R., Dahda, S. S., & Ismiyah, E. (2021). PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING SEBAGAI USULAN UNTUK MEMINIMALKAN WASTE PADA PROSES PRODUKSI KAYU DECKING. JUSTI (Jurnal Sistem Dan Teknik Industri), 1(4), 530. https://doi.org/10.30587/justicb.v1i4.2830
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.