Abstract: The use of the 2013 curriculum is indeed designed to improve students' critical thinking skills in elementary schools. The teacher acts as a facilitator while the students play a more active role in the class. This article is intended for teachers who are looking for more information about the 2013 curriculum. In this article, the author uses a qualitative method which is carried out by questionnaires and literature studies. A questionnaire or questionnaire is a questionnaire or indirect data collection (this research does not directly ask and answer questions with respondents). The data obtained by the author is then processed to become an appropriate article.Keywords: Critical Thinking Skills, 2013 Curriculum, Qualitative Method.Abstrak: Penggunaan kurikulum 2013 ini memang didesain untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa di sekolah dasar. Guru berperan sebagai fasilitator sedangkan siswa yang berperan lebih aktif di kelas. Artikel ini ditujukan untuk guru yang sedang mencari informasi lebih mengenai kurikulum 2013. Pada artikel ini, penulis menggunakan metode kualitatif yang dilakukan dengan angket dan studi literatur. Angket atau kuisioner adalah angket atau pengumpulan data secara tidak langsung (penelitian ini tidak langsung bertanya jawab dengan responden). Data yang penulis peroleh tersebut kemudian diolah hingga menjadi artikel yang sesuai.Kata kunci: Keterampilan Berpikir Kritis, Kurikulum 2013, Metode Kualitatif.
CITATION STYLE
Farhan, Z. A. (2022). KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA DI SEKOLAH DASAR DENGAN MENGGUNAKAN KURIKULUM 2013. Jurnal Guru Kita PGSD, 6(3), 194. https://doi.org/10.24114/jgk.v6i3.33555
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.