Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap kompensasi finansial dan motivasi kerja dengan kepuasan kerja pada buruh wanita industri fillet ikan di Kelurahan Karangasem Utara, Batang, Jawa Tengah. Sampel dalam penelitian ini adalah 140 buruh wanita. Pengambilan sampel menggunakan teknik convenience sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala persepsi terhadap kompensasi finansial (19 aitem, .888), skala motivasi kerja (37 aitem, .947), dan skala kepuasan kerja (26 aitem, .925). Analisis menggunakan analisis regresi berganda dan sederhana untuk mengetahui hubungan antar variabel. Hasil regresi berganda menunjukkan terdapat hubungan antara persepsi terhadap kompensensasi finansial dan motivasi kerja dengan kepuasan kerja (Ryx1x2 = .818; p = .000). Hasil analisis regresi sederhana pertama menunjukkan terdapat hubungan positif antara persepsi terhadap kompensasi finansial dengan kepuasan kerja (rxy = .537; p = .000). Hasil analisis regresi sederhana kedua menunjukkan terdapat hubungan positif antara motivasi kerja dengan kepuasan kerja (rxy = .811; p = .000). Berdasarkan analisis regresi berganda pada tabel T-Test didapatkan hasil bahwa motivasi kerja mempunyai pengaruh paling dominan terhadap kepuasan kerja dengan memberikan sumbangan efektif lebih besar terhadap kepuasan kerja yaitu sebesar 74,1% dibandingkan persepsi terhadap kompensasi finansial yaitu sebesar 12,6%.
CITATION STYLE
Febriana, R. N., & Prasetyo, A. R. (2020). HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KOMPENSASI FINANSIAL DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KEPUASAN KERJA PADA BURUH WANITA INDUSTRI FILLET IKAN DI KELURAHAN KARANGASEM UTARA, BATANG, JAWA TENGAH. Jurnal EMPATI, 9(5), 406–414. https://doi.org/10.14710/empati.2020.29264
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.