Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media video pembelajaranyang diharapkan dapat membantu meningkatkan kecakapan berbahasaInggris pebelajar di Asrama Pendidikan Satu Atap Wasur, KabupatenMerauke. Model pengembangan yang digunakan dalam peneilitian iniyakni model Analisis, Design, Development, Implementation danEvaluation (ADDIE). Untuk mengetahui kelayakan media video yangdikembangkan, maka dilakukan evaluasi terhadap aspek validitas,kepraktisan dan keefektifan media video dimaksud. Instrumen yangdigunakan untuk mengumpulkan data terkait validitas dan kepraktisanmedia yakni, angket dan lembar observasi. Teknik yang digunakan untukmengetahui keefektifan media video yang dikembangkan yakni one grouppretest posttest design. Jumlah subyek yang dilibatkan dalam penelitian inisebanyak 46 orang pebelajar (2 pebelajar sebagai subyek dalam one toone trial (uji coba perorangan), 8 pebelajar sebagai subyek dalam smallgroup trial (uji coba kelompok kecil), 16 pebelajar sebagai subyek dalamfield trial (uji coba kelompok besar) and 20 pebelajar sebagai subyekdalam pilot test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa video yangdikembangkan telah dapat dikatakan valid, 96,7% rencana pembelajaranyang direncanakan telah dapat terlaksanakan sebagaimana direncanakan,oleh karena itu video tersebut dinilai praktis, dan signifikansi perbedaannilai antara nilai pretest dan posttest adalah 0,00 (berada di bawah 0,05),oleh karenanya video tersbut telah dapat dikatakan efektif dalammeningkatkan English Speaking Skill para pebelajar.
CITATION STYLE
Ahlaro, S. R. (2017). Pengembangan Media Video Pembelajaran Untuk Meningkatkan English Speaking Skill Bagi Pebelajar Di Asrama Pendidikan Satu Atap Wasur Kabupaten Merauke. Jurnal Masalah Pastoral, 5(1), 19–37. https://doi.org/10.60011/jumpa.v5i1.39
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.