Latar Belakang: Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Provinsi Kalimantan Selatan prevalensi penduduk usia 10 tahun ke atas yang mengkonsumsi alkohol 12 bulan terakhir di Provinsi Kalsel 1,2% (rentang: 0,1-3,2%), kabupaten/kota dengan prevalensi lebih tinggi dari angka prevalensi provinsi adalah Banjarmasin, Balangan, dan Banjar. Minuman oplosan dipatok dengan harga murah dan konsumen akan mendapatkan efek yang luar biasa. Akan tetapi Kandungan metanol dalam minuman keras mempercepat efek mabuk, dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, merusak liver, menyebabkan diare dan rasa terbakar, menghambat konsentrasi, memperlambat refleks, menghilangkan keseimbangan, merusak lambung, bahkan kematian. Tujuan: Untuk mengetahui tingkat Pengetahuan tentang Bahaya Minuman Keras Racikan pada remaja Gambut Kab. Banjar Metode: Penelitian ini menggunakan Eksperimen dengan rancangan One group pre and posttest design, dengan jumlah populasi 430 orang dan sample yang diambil pada penelitian ini sebanyak 78 responden dengan rincian laki-laki 39 dan perempuan 42. Dalam menentukan sampel peneliti menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu Stratified Random Sampling. Dalam melakukan Analisa data peneliti menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Tingkat pengetahuan responden setelah diberikan pendidikan tentang bahaya Minuman Keras Racikan pada remaja meningkat dari 66,7% menjadi 75%. Dengan hasil uji statistik menggunakan Wilcoxon menunjukan p value sebesar 0,000, nilai tersebut secara statistik bermakna (p < 0,05) dalam hal ini menunjukan bahwa ada pengaruh pemberian pendidikan terhadap tingkat pengetahuan tentang bahaya Minuman Keras Racikan pada remaja. Kesimpulan: Simpulan yang dapat diambil dari peneitian ini adalah adanya pengaruh pemberian pendidikan terhadap tingkat pengetahuan tentang bahaya Minuman keras Racikan pada Remaja
CITATION STYLE
Muthmainnah, M. (2021). PENGARUH PENDIDIKAN TERHADAP PENGETAHUAN BAHAYA MINUMAN KERAS RACIKAN PADA REMAJA. Journal of Nursing Invention E-ISSN 2828-481X, 2(2), 116–120. https://doi.org/10.33859/jni.v2i2.137
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.