Bioplastik atau plastik biodegradble merupakan salah satu alternatif pengganti plastik konvesional yang membahayakan bagi lingkungan. Plastik biodegradable memiliki kegunaan yang sama dengan plastik sintetik tetapi ramah terhadap lingkungan karena sifatnya yang dapat terurai oleh aktivitas mikroorganisme pengurai. Kitosan digunakan sebagai biopolimer untuk meningkatkan sifat mekanik karena dapat membentuk ikatan hidrogen antar rantai dengan amilosa dan amilopektin pada pati. Salah satu bahan dasar plastik biodegerdable yaitu pati. Pati adalah salah satu jenis polisakarida yang amat luas tersebar dialam. Kitosan memiliki gugus fungsi amin, gugus hidroksil primer dan sekunder. Keberadaan gugus fungsi tersebut mengakibatkan kitosan memiliki kereaktifan kimia yang tinggi karena dapat membentuk ikatan hidrogen, sehingga kitosan merupakan bahan pencampur yang ideal. Selain itu kitosan merupakan turunan kitin yang paling banyak di bumi setelah selulosa, bersifat hidrofobik serta dapat membentuk lembaran dan membran yang baik. penelitian ini yang lebih berfokus pada pengaruh penambahan selulosa dari serat pelepah sawit terhadap karakteristik bioplastik dari pati sagu- kitosan dengan penambahan plasticizer gliserol. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui variasi terbaik bioplastik pati sagu-kitosan dengan pengisi serat pelepah kelapa sawit dan plasticizer gliserol yang optimum terhadap karakteristik bioplastik yang dihasilkan dengan beberapa parameter yaitu uji kuat tarik, uji biodegradasi, analisis gugus fungsi pada bioplastik menggunakan alat instrument FTIR (Fourier Transform-Infra Red), Scaning Electron Microscopy (SEM) dan uji ketahanan air.
CITATION STYLE
Syafri, R., Andriani, Y., Irma, W., Veronika, D., Nuriana, S., Putri, P. Y., & Putri, A. N. (2021). Sintesis dan Karakterisasi Bioplastik Berbasis Pati Sagu-Kitosan Berisi Pelepah Sawit dan Plastizier Gliserol. Photon: Jurnal Sain Dan Kesehatan, 12(1), 84–90. https://doi.org/10.37859/jp.v12i1.3359
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.