Abstract: This research examines, compares, and identifies the conceptual distinctions between Binder and Kurzman's perspectives on Islamic Liberalism. The study employs a qualitative methodology and library approaches. Data were retrieved from fifty sources and then analyzed. The study's findings indicate significant distinctions between Binder's and Kurzman's modes of thought. Through talks with some western-educated Islamic philosophers, liberalism is shown to be more binding than the ideology itself. Western liberalism and the interaction between these teachings and Islamic aspects, in the context of a dialogue process between Islamic liberalism and Western liberalism, so that the two might share resources. Meanwhile, Kurzman's study of the Islamic setting will be conflict- and blessing-free. Abstrak: Penelitian bertujuan untuk menganalisis, mengkomparasi dan menemukan konstruk perbedaan pemikiran Binder dan Kurzman terkait Islam Liberal. Penelitian menggunakan paradigma kualitatif dengan teknik kepustakaan. Data diambil dari 50 rujukan, selanjutnya dianalisis secara komparatif. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan esensial antara paradigma pemikiran Binder berbeda dengan Kurzman. Binder lebih menekankan pada konsep liberalisme melalui metode diskusi dengan beberapa pemikir Islam berasal dari barat. Liberalisme barat dan hubungan ajaran tersebut dengan elemen-elemen Islam dengan pemikiran inti adanya proses dialog antara liberalisme Islam dengan liberalisme Barat sehingga terjadi adanya take and give di antara keduanya. Sedangkan kajian Kruzman mengedepankan konteks keislamannya agar terbebas dari pertikaian dan pertentangan.
CITATION STYLE
Fajri, M. R., Radiansyah, R., & Putra, A. B. (2022). Islam vs Liberalisme: Konstruk Pemikiran Binder dan Kurzman. Al Mabhats : Jurnal Penelitian Sosial Agama, 7(1), 51–66. https://doi.org/10.47766/almabhats.v7i1.1017
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.