Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tayangan film dokumenter “The Bajau” karya Watchdoc melalui sudut pandang etnopedagogi serta melihat bagaimana problematika suku Bajo yang terdapat dalam tayangan film dokumenter “The Bajau”. Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data didapatkan dari tayangan film dokumenter “The Bajau” pada kanal youtube Watchdoc sekaligus digunakan sebagai subjek penelitian. Objek penelitian ini adalah nilai etnopedagogi dan problematika suku Bajo. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah simak. Empat teknik analisis data digunakan dalam penelitian ini yaitu identifikasi, reduksi, penyajian, dan penarikan simpulan. Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa ada empat nilai etnopedagogi dari suku Bajo yang terdapat di dalam tayangan film dokumenter “The Bajau” yaitu: ritual penolak bala, cara hidup di laut, kerukunan sesama pelaut, dan pantangan. Selain itu, ada problematika yang ditemukan dan dapat pelestarian nilai-nilai kearifan lokal yang ada di dalam suku Bajo. Problematika tersebut antara lain yaitu ketidakselarasan suku Bajo dengan pemerintah daerah dan suku Bajo dengan perusahaan tambang sehingga dapat membuat pelestarian kearifan lokal menjadi terganggu.
CITATION STYLE
Widyatnyana, K. N. (2023). TAYANGAN FILM DOKUMENTER “THE BAJAU” KARYA WATCHDOC: SEBUAH KAJIAN ETNOPEDAGOGI. Jurnal Adat Dan Budaya Indonesia, 5(1), 30–41. https://doi.org/10.23887/jabi.v5i1.54917
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.