Hubungan antara Karakteristik Demografi dan Pengetahuan dengan Self Management Hipertensi Pada Masyarakat Suku Timor: Penelitian Cross sectional

Abstract

Introduction: Caring and treatment of hypertension is a long process that requires a strategy in managing the disease, one of which is self management. The purpose of This study was to determine the correlation between Demographic Characteristics and knowledge with Self Management of Hypertension in the Timor tribal community. Methods: This research was a descriptive analytic study with a coros sectional approach conducted on 70 the timor tribal community in the Province of East Nusa Tenggara. The study was conducted in February 2020. Demographic characteristics studied include gender, age, education level, employment and family income. Components of Self Management Hypertension measured include drug swallowing, diet and control of blood pressure. Demographic data, knowledge and Self Management of Hypertension were measured using a questionnaire and analyzed using chi square test using SPSS 21. Results: The demographic characteristics (age and education level) and knowledge correlated positively with self management of hypertension. Age with p value (0,001), while level of education and knowledge with p value (0,000). Conclusions and recommendations: increasing age reduces hypertension self management abilities, meanwhile higher education and good knowledge improve hypertension self management. The recommendations of this study are that early and ongoing education is needed to increase knowledge in the management of hypertension. Keywords: demographic characteristics; knowledge; self management; hypertension ABSTRAK Pendahuluan: Pengobatan dan perawatan hipertensi merupakan suatu proses panjang yang membutuhkan strategi dalam mengelola penyakit tersebut, salah satunya adalah menegemen diri (self management). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungn antara Karakteristik Demografi dan pengetahuan dengan Self Management Hipertensi Pada Masyarakat Suku Timor. Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan coros sectional yang dilakukan pada 70 masyarakat suku Timor di propinsi Nusa Tenggara Timur. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2020. Karakteristik demografi yang diteliti antara lain Jenis Kelamin, Usia, Tingkat Pendidikan, Pekerjaan dan Penghasilan Keluarga. Komponen Self Management Hipertensi yang diukur yaitu tindakan menelan obat, diet dan kontrol tekanan darah. Data demografi, pengetahuan dan Self Management Hipertensi diukur dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan menggunkan chi square Test dengan bantuan SPSS 21. Hasil: Karakteristik demografi (usia dan tingkat pendidikan) dan pengetahuan berkolerasi positif dengan self management hipertensi . Usia dengan pvalue (0,001), sedangkan tingkat pendidikan dan pengetahuan dengan p value (0,000). Kesimpulan dan rekomendasi : semakin bertambah usia mengurangi kemampuan self management hipertensi, sementara itu pendidikan tinggi dan pengetahuan yang baik meningkatkan self management hipertensi. Rekomendasi penelitian ini adalah diperlukan edukasi sejak dini dan berkelanjutan untuk meningkatan pengetahuan dalam penatalaksanaan penyakit hipertensi. Kata kunci: karakteristik demografi; pengetahuan; self management; hipertensi