Pendahuluan: Peningkatan sanitasi diupayakan pemerintah agar dapat berjalan dengan baik untuk mendukung komitmen nasional dan pencapaian target kesepakatan pembangunan negara-negara di dunia. Tujuan: mengetahui hubungan pendidikan, pendapatan, sarana jamban, pengetahuan, sikap, peran petugas kesehatan, peran tokoh masyarakat dan faktor yang paling berpengaruh pada perubahan perilaku BABS. Metode: penelitian yang digunakan observasional kuantitatif dengan rancangan pendekatan cross sectional study untuk melihat hubungan variabel independen dengan variabel dependen. Hasil; menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan, pendapatan, peran tokoh masyarakat, peran petugas kesehatan dengan perubahan perilaku BABS dan terdapat hubungan antara sarana jamban, pengetahuan, dan sikap dengan perilaku BABS. Kesimpulan: bahwa pengetahuan sangat berpengaruh terhadap perubahan perilaku BABS. Dinas kesehatan dan tokoh masyarakat saling mendukung dalam memotivasi masyarakat untuk selalu menjaga sanitasi pada lingkungannya.
CITATION STYLE
Marselina, E. E., Yusuf, A., & Juhanto, A. (2021). Analisis Pengaruh Pemicu Terhadap Stop Buang Air Besar Sembarangan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2), 492–500. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.633
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.