Kasus kejadian stunting di Indonesia masih tergolong tinggi dengan prevalensi sebesar 30,8% menurut Riskesdas 2018 dan 21,6% menurut SSGI tahun 2022. Menurut data SSGI 2022 kasus stunting sebesar 20,8% di Jawa Tengah dan untuk Kabupaten Boyolali kasus stunting menyentuh angka 20,0%. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu balita yang memiliki balita Stunting-Wasting mengenai Isi Piringku Anak Usia 2 – 5 tahun dengan highlight materi isi piringku kaya akan protein hewani. Metode yang digunakan adalah ceramah interaktif dan tanya jawab. Hasil penyuluhan menunjukkan bahwa rata-rata skor pengetahuan ibu balita Stunting-Wasting saat pre-test adalah 30% dan pada saat post-test meningkat menjadi 78%. Dampak dari dilakukannya pengabdian ini adalah meningkatnya pengetahuan ibu balita Stunting-Wasting tentang isi piringku kaya akan protein hewani.Untuk itu disarankan kepada ibu balita Stunting-Wasting untuk melakukan pemberian asupan makanan bagi balita usia 2-5 tahun dengan rekomendasi isi piringku kaya akan protein hewani untuk dapat memenuhi kebutuhan asupan anak.
CITATION STYLE
Ramadhani, A. I., Sukoco, L. A., & Sari, Y. (2023). Penyuluhan Ibu Balita Stunting-Wasting tentang Isi Piringku Kaya Protein Hewani Usia 2-5 Tahun di Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali. Jurnal Abdidas, 4(4), 318–323. https://doi.org/10.31004/abdidas.v4i4.815
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.