Penerapan Sikap Pemimpin Menurut Perspektif Al-Qur’an Dalam Konsep Pengawasan dan Evaluasi

  • Sakti A
N/ACitations
Citations of this article
96Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

ABSTRAK Dalam islam, konsep kepemimpinan diyakini mempunyai nilai yang khas dari sekedar kepengikutan bawahan dan pencapaian tujuan lembaga. Ada nilai-nilai transcendental yang diperjuangkan dalam kepemimpinan islami dalam organisasi apapun. Nilai-nilai tersebut menjadi pijakan dalam melakukan aktifitas kepemimpinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam tentang bagaimana seharusnya penerapan sikap pemimpin yang baik dan benar sesuai Al-Qur’an khususnya pada aspek pengawasan dan evaluasi. Metodologi yang digunakan pada penelitian ini adalah metode tafsir maudhu’I ( tematik ), dari QS. Al-Baqarah ayat 30-31 dan Al-Qur’an surat Al-Ahzab ayat 21 dapat diambil kesimpulan tentang ciri-ciri pemimpin yang baik yang harus bisa diterapkan oleh seorang pemimpin didalam kehidupan yaitu, pertama pemimpin harus memiliki pengetahuan dan kemampuan yang cukup untuk mengendalikan lembaga atau organisasinya, kedua pempin harus dapat menjadi suri tauladan bagi para anggotanya. Dalam islam ada tiga konsep pengawasan, yang pertama manusia melaporkan kesaksian atas dirinya, kedua Allah mengawasai secara langsung, ketiga Allah mengutus para malaikat untuk mengawasi umatnya. Dan ada tiga konsep Evaluasi dalam Al-Qur’an yaitu Al-Inba’, Al-Hisab, Al-Bala.

Cite

CITATION STYLE

APA

Sakti, A. (2020). Penerapan Sikap Pemimpin Menurut Perspektif Al-Qur’an Dalam Konsep Pengawasan dan Evaluasi. Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 8(1), 27–38. https://doi.org/10.30603/tjmpi.v8i1.537

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free