Salah satu masalah keperawatan harga diri rendah yang banyak dijumpai pada klien skizofrenia adalah harga diri rendah. Harga diri rendah adalah suatu perasaan dalam diri seseorang yang menganggap bahwa dirinya itu negatif. Harga diri yang tinggi dapat ditunjukkan dengan seseorang mampu menghadapi lingkungan secara aktif, beradaptasi secara efektif untuk berubah dan cenderung merasa aman. Tujuan penelitian menggambarkan pengelelolaan asuhan keperawatan dari pengkajian sampai evaluasi pada klien skizofrenia dengan fokus studi harga diri rendah dengan intervensi mengidentifikasi aspek dan kemampuan positif melalui afirmasi positif. Afirmasi positif merupakan penguatan dalam diri secara positif dengan cara mengungkapkan kalimat yang positif seperti sedang berdoa. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan deskriptif analitik, langkah-langkah yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi, dokumentasi, dan mencari data pada rekam medik. Subjek penelitian berjumlah 1 responden berumur 27 tahun. Instrument yang digunakan adaalah dengan Rosenberg’s Self-Esteem Scale untuk mengukur tingkat harga diri klien sebelum dan sesudah dilakukan tindakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada peningkatan skor harga diri dari kategori rendah menjadi kategori normal.
CITATION STYLE
Anto, S., Endang, S. H., & Indra, I. (2023). FAKTOR RISIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS POASIA KOTA KENDARI. Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar, 14(1), 127. https://doi.org/10.32382/jmk.v14i1.3096
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.