Paper ini berjudul “Fenomena Korban Body Shaming Pada Mahasiswa FISIP Universitas Sriwijaya”. Tujuan dari tulisan berikut ialah untuk dapat memahami alasan individu dapat menjadi korban body-shaming dan untuk mengetahui jenis-jenis perilaku body shaming yang dirasakan korbannya pada mahasiswa FISIP Universitas Sriwijaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Studi berikut menggunakan konsep Konsep Stereotip oleh Hewstone. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa terdapat alasan yang melatarbelakangi seseorang menjadi korban body shaming diantaranya terdapat perasaan insecure, korban mempunyai perasaan khawatir dan ketakutan, tumbuhnya perasaan sakit hati dan membenci pelaku serta identitas pelaku yang tidak dapat diterima oleh korban. Adapun bentuk-bentuk body shaming yang dialami para korban berupa postur tubuh yang tidak seimbang, area di sekitar wajah dan penampilan yang tidak menarik
CITATION STYLE
Hanifatunnisa, H., & Lidya, E. (2023). Fenomena Korban Body Shaming Pada Mahasiswa FISIP Universitas Sriwijaya. DEMOS: Journal of Demography, Ethnography and Social Transformation, 3(1), 42–49. https://doi.org/10.30631/demos.v3i1.1859
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.