Lembaga Pemasyarakatan merupakan tempat bagi individu yang melakukan tindak pidana untuk dibina dan dibimbing sebagai bentuk dari konsekuensi atas perilaku mereka, yang kemudian dikenal sebagai anak didik pemasyarakatan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan dukungan sosial keluarga dengan kesejahteraan psikologis pada anak didik pemasyarakatan di lembaga pembinaan khusus anak klas 1 kupang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif korelasional. Subjek penelitian ini yaitu 30 anak didik yang sedang menjalani masa pembinaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas 1 Kupang. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala dukungan sosial keluarga yang terdiri dari 37 aitem dan skala kesejahteraan psikologis yang terdiri dari 25 aitem dengan model skala likert. Analisis data menggunakan analisis korelasi Pearson Product Moment menggunakan bantuan program SPSS. Hasil penelitian adalah terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial keluarga dengan kesejahteraan psikologis pada anak didik pemasyarakatan di lembaga pembinaan khusus anak klas 1 kupang dengan koefisien r=0,413 dan p = 0,002 < 0,05 yang berarti bahwa semakin tinggi dukungan sosial keluarga semakin tinggi pula kesejahteraan psikologis dan sebaliknya semakin rendah dukungan sosial keluarga maka semakin rendah kesejahteraan psikologis pada anak didik pemasyarakatan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas 1 Kupang sehingga hipotesis H1 diterima. Hasil analisis data diperoleh sumbangan dukungan sosial keluarga terhadap kesejahteraan psikologis sebesar 17,1% sedangkan 82,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
CITATION STYLE
Selly, Y. M., Adu, A. A., & Wijaya, R. P. Ch. (2023). Family Social Support and Psychological Well-Being in Young Offenders. Journal of Health and Behavioral Science, 5(1), 26–36. https://doi.org/10.35508/jhbs.v5i1.8295
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.