Penilaian baik dan buruknya seseorang sangat ditentukan melalui akhlaknya. Akhir-akhir ini kerusakan akhlak generasi muda tanpa kecuali para mahasiswa dan pelajar dengan segala jenis dan bentuknya adalah sebuah ancaman yang berbahaya tidak saja terhadap para pelakunya, tapi merupakan ancaman yang serius terhadap stabilitas sosial, ekonomi dan keamanan serta kesatuan bangsa. Untuk membentuk akhlak yang mulia, hendaknya penanaman akhlak terhadap anak digalakkan sejak dini, karena pembentukkannya akan lebih mudah dibanding setelah anak tersebut menginjak dewasa. Al-Ghazali merupakan seorang tokoh dan ulama besar yang memiliki corak pemikiran yang unik sebagaimana terlihat dari perkembangan pemikirannya. Al-Ghazali juga banyak mengulas tentang pendidikan akhlak. Lingkungan keluargalah menurut Imam Al-Ghazali yang sangat dominan dalam membina pendidikan akhlak, karena anak yang berusia muda dan kecil itu lebih banyak di lingkungan keluarga dari pada di luar. Oleh karena itu, artikel ini mencoba untuk menguraikan urgensi pendidikan akhlak di lingkungan keluarga dalam perspektif Imam Al-Ghazali.
CITATION STYLE
Sholeh, S. (2017). Pendidikan Akhlak dalam Lingkungan Keluarga Menurut Imam Ghazali. Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, 1(1), 55–70. https://doi.org/10.25299/althariqah.2016.vol1(1).618
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.