Facial cream preparation contains active fotoprotector, antioxidant, and moisturizer derived from natural sources. Cocoa beans and honey bee are ones of anti-oxidant and moisturizer natural sources containing polyphenol/phenolic and other flavonoid compounds. Flavonoid contains anti-oxidant agent as free radical scavenger. The aim of this study was to obtain formula combination of non-fermented cocoa beans methanol extract and honey bee as active agents in effecting face skin moisturizing. Phases of the research consists of process of producing non-fermented cocoa beans methanol extract, producing face cream from non-fermented cocoa beans methanol extract and honey bee, and analysis on the characteristics of the products. The result showed that face cream formulated from 1.56% of non-fermented cocoa beans methanol extract and 2.34% of honey bee having 73.8% moisturizing effect in 60 minutes exposure does not irritate face skin and eyes. It has viscosity value 2.72 x 10 5 cps, has pH value 5.26 which is suitable with the range of normal pH for skin (4.5-7.5), does not contain residues of nipasol and nipagin, has scoring average 1-2.9 by panelists on the attributes (aroma, consistency, texture, stickiness, homogeneous sensation, color, appearance, itchiness, erythema, easiness on cleaning, response on washing), and has total bacteria, khamir, and molod 5.0 x 10 2 which does not meet the requirements for skin moisturizer (SNI 16-4339-1996) i.e. 102 colonies/gram. ABSTRAk :Sediaan krim muka mengandung bahan aktif fotoprotektor, antioksidan, dan pelembab yang bersumber dari bahan alami. Biji kakao dan madu lebah merupakan salah satu sumber antioksidan alami dan bahan pelembab, mengandung senyawa-senyawa polifenol/fenolik dan flavonoid-flavonoid lainnya. Senyawa dari golongan flavonoid memiliki sifat antioksidan sebagai penangkap radikal bebas.Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan kombinasi formula ekstrak metanol biji kakao non fermentasi dan madu lebah sebagai bahan aktif yang memberi efek melembabkan kulit muka. Tahapan penelitian terdiri dari proses pembuatan ekstrak metanol biji kakao non fermentasi, proses pembuatan krim muka berbahan aktif ekstrak metanol biji kakao non fermentasi dan madu lebah, serta analisis terhadap sifat-sifat produk yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwaformula krim muka dengan bahan aktif ekstrak metanol biji kakao non fermentasi 1,56% dan madu lebah 2,34% memberikan efek melembabkan kulit muka dengan daya lembab 73,8% dengan waktu pemaparan 60 menit, tidak memberikan iritasi pada kulit muka, dan tidak memberikan iritasi pada mata. Memiliki nilai viskositas 2,72 x 10 5 cps, pH 5,26 sesuaikisaran pH normal kulit (4,5-7,5),tidak mengandung residu nipagin dan nipasol, rata-rata penilaian panelis terhadap atribut(aroma, konsistensi, tekstur, lengket, sensasi homogen, warna, penampilan, rasa gatal, eritema, mudah dicuci, respon setelah mencuci) diterima baik oleh panelis dengan skor 1-2,9dantotal bakteridan kamir-kapang 5,0 x 10 2 belummemenuhi syarat mutu pelembab kulit (SNI 16-4399-1996) yaitu maksimum 102 koloni/gram. kata kunci: biji kakao non fermentasi, madu lebah, komponen aktif, krim muka.
CITATION STYLE
Yumas, M. (2016). FORMULASI SEDIAAN KRIM WAJAH BERBAHAN AKTIF EKSTRA METANOL BIJI KAKAO NON FERMENTASI (Theobroma cacao L) KOMBINASI MADU LEBAH. Jurnal Industri Hasil Perkebunan, 11(2), 75. https://doi.org/10.33104/jihp.v11i2.3414
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.