Memaknai Konsep Firman Menjadi Manusia dalam Bingkai Resiliensi Iman Kristen: Studi Eksegesis Yohanes 1:14

  • Dwiraharjo S
N/ACitations
Citations of this article
7Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

The various perspectives on Christology often create confusion among the people of God. Each perspective presents different arguments, making conducting a biblical study necessary. Therefore, this paper attempts to provide an answer based on the foundations of the Bible. The method employed is exegesis. Exegesis is a method of interpreting the Bible that emphasizes an approach with various analyses using the original language of the Bible as its primary foundation. Thus, it is hoped that a biblical truth will be obtained to address the abovementioned perspectives.  AbstrakAdanya berbagai pandangan tentang Kristologi seringkali menimbulkan kebingungan bagi umat Tuhan. Masing-masing pandangan memberi argumentasi yang berbeda-beda. Berkenaan dengan itu diperlukan suatu kajian Alkitabiah terkait hal tersebut. Oleh karena itu, makalah ini mencoba memberi suatu jawaban yang didasarkan pada dasar-dasar Alkitab. Metode yang digunakan adalah eksegesis. Eksegesis adalah metode tafsir Alkitab yang mengedepankan pendekatan dengan berbagai analisis dengan bahasa asli Alkitab sebagai dasar utamanya. Dengan demikian diharapkan nanti akan mendapat suatu kebenaran Alkitabiah yang dapat memberi jawaban atas berbagai pandangan di atas.

Cite

CITATION STYLE

APA

Dwiraharjo, S. (2024). Memaknai Konsep Firman Menjadi Manusia dalam Bingkai Resiliensi Iman Kristen: Studi Eksegesis Yohanes 1:14. Jurnal Teologi Gracia Deo, 6(2), 172–188. https://doi.org/10.46929/graciadeo.v3i2.59

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free