Terjadi perubahan Perilaku konsumen di kota Samarinda yaitu mulai berubah dari membeli barang langsung dari toko menjadi membeli produk hanya berdasarkan informasi yang cukup tanpa mencoba produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen terhadap belanja online. Faktor-faktor ini adalah risiko keuangan, risiko produk, risiko kenyamanan, risiko non-pengiriman, kebijakan pengembalian, variabel layanan & infrastruktur, norma subyektif, inovasi spesifik domain, dan perilaku belanja online. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat samarind yang berbelanja secara online di beberapa situs belanja online. Teknik pengambilan sampel menggunakan non-probabilitas dengan 100 responden. Selanjutnya, data dianalisis dengan menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Financial Risk merupakan variabel yang dominan (0,53 ) mempengaruhi perlaku konsumen dalam berbelanja secara online.Berdasarkan penelitian, ada empat variabel yang signifikan mempengaruhi perilaku konsumen terhadap belanja online. Saran yang harus dilakukan perusahaan terkait norma subjektif adalah bahwa perusahaan harus mendorong konsumen untuk berbagi pengalaman. Variabel Infrastruktur , perusahaan harus meyakinkan konsumen bahwa sistem tersebut aman karena perusahaan memiliki kerjasama dengan semua perbankan yang ada di Indonesia. Variabel kebijakan pengembalian, konsumen tidak boleh dibebani biaya pengiriman tambahan .
CITATION STYLE
Suyanto, S., & Mardiono, M. (2019). Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Online Shopping di Samarinda. Jurnal Ekonomika: Manajemen, Akuntansi, Dan Perbankan Syari’ah, 7(2), 117–127. https://doi.org/10.24903/je.v7i2.450
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.