Sehubungan dengan tata kelola TI, perludigunakan suatu standar yang baik untuk melihatpengelolaan TI yang ada. COBIT (ControlObjectives for Information and RelatedTechnology) sebagai salah satu alat dalampengukuran tata kelola TI dapat digunakan untukmelihat tata kelola TI yang ada. Domain Plan andOrganise (PO) dan Aquire and Implement(AI) sangat tepat dilaksanakan pada saat ini,karena organisasi yang sedang membentukstruktur dan bentuk baru. Tingkat kematangan(maturity level) yang ada pada setiap proses TI yangterdapat dalam domain Plan and Organise (PO) danAquire and Implement (AI) pada PT. PrimasentaResources Indonesia rata -rata pada tingkat 1,753dan masih berada pada level 1 (initial/ad-hoc),walaupun ada 3 (tiga) proses TI yang sudahberada di level 2 (repeatable but intuitive). Untukdapat mencapai tingkat kematangan yangdidinginkan (expected maturity level) di level 3(defined process) maka semua prosedur yangdisyaratkan di tiap proses harus dipenuhi. Untukmencapai level 3 (defined process), mengacu padastandarisasi COBIT maka setiap organisasi harusmemiliki mekanisme dan prosedur yang jelasmengenai tata cara dan manajemen proses investasiteknologi informasi, dan mengkomunikasikan sertamensosialisasikan dengan baik di seluruh jajaranmanajemen organisasi.
CITATION STYLE
Yanto, A. B. H., Fauzi, A., Permana, R., & Sastra, R. (2018). AUDIT TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN COBIT DAN VAL IT FRAMEWORK (STUDI KASUS : PT. PRIMASENTA RESOURCES INDONESIA). Jurnal Teknologi Informatika Dan Komputer, 4(1), 1–11. https://doi.org/10.37012/jtik.v4i1.280
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.