Penelitian ini menggali tentang usaha-usaha peningkatan kesejahteraan sosial yang ada di Kalimanan Selatan. Peneliti menganalisis usaha-usaha peningkatan kesejahteraan sosial yang juga meningkatkan peningkatan kemampuan manusia dan kemampuan sosial khususnya pada Panti sosial yang ada di Kalimantan Selatan. Kemampuan manusia dilihat dari aspek pendidikan, keterampilan dan kesehatan. Segi kemampuan sosial dilihat dari adanya aspek kepemimpinan, relasi-relasi yang dilandasi kepercayaan, nilai-nilai yang dipegang teguh, dan mengembangkan jaringan sosial. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Lokus penelitian ini adalah 5 Panti Sosial yang ada di Kalimantan Selatan, yaitu Panti Panti Sosial Bina Laras (PSBL) Budi Luhur, Panti Sosial Bina Wanita (PSBW) Melati, Panti Sosial Bina Netra (PSBN) Fajar Harapan, Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budi Sejahtera, dan Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Budi Sejahtera. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa kemampuan sosial berupa pendidikan, keterampilan dan kesehatan memang menjadi progam panti. Tetapi, pendidikan yang dimaksud adalah pendidikan formal. Tujuan dari program adalah meningkatkan kemandirian serta produktifitas penerima manfaat, meskipun ada panti yang memberikan program tersebut sekedar untuk mengisi waktu luang selama di panti. Sedangkan kemampuan sosial dalam hal aspek pengembangan jaringan sosial belum menjadi program utama di panti. Sehingga klien keluar dari panti belum memiliki jaringan sosial yang bisa dimanfaatkan.
CITATION STYLE
Wahyu, W., & Azkia, L. (2021). Analisis Human Capability dan Social Capability Pada Panti Sosial di Kalimantan Selatan. Equilibrium: Jurnal Pendidikan, 9(1), 9–17. https://doi.org/10.26618/equilibrium.v9i1.4020
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.