Konsep integrasi keilmuan muncul dikarenakan terdapat dikotomi dalam dalam pendidikan, yang kemudian berakibat pada : menyebabkan ambivalensi dalam sistem pendidikan Islam, kesenjangan antara ajaran Islam dan sistem pendidikan Islam, disintegrasi sistem pendidikan Islam, serta inferioritas pengelola lembaga pendidikan Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pendekatan serta ikhtiar integrasi mata pelajaran agama di Madrasah,. Penelitian ini berbasis kepustakaan (library research) bersifat deskriptif kualitatif serta teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dengan analisis data melalui analisis isi (content analysis). Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa upaya untuk menghubungkan antar mata pelajaran agama di Madrasah dilakukan dengan beberapa modus, yaitu ; intra-disipliner, multi-disipliner, dan trans-disipliner. Hal ini merupakan kerangka keilmuan integrasi-interkoneksi tidak lepas dari entitas keilmuan berbasis hadari yaitu hadarah al-naas, hadarah al-‘ilm, dan hadarah al-falsafah, yang kemudian melahirkan pola single entity, isolated entities, dan interconnected.
CITATION STYLE
Mahdi, M., Rijal, S., & Silahuddin, S. (2023). Ikhtiar Integrasi Mata Pelajaran Agama di Madrasah. Sustainable Jurnal Kajian Mutu Pendidikan, 6(1), 179–189. https://doi.org/10.32923/kjmp.v6i1.3606
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.