Penelitian ini didasarkan dengan belum berkembangnya kemampuan motorik halus anak secara optimal, seperti beberapa anak yang masih kesulitan dalam mengkoordinasikan antara mata dan tangan, serta motivasi anak mengerjakan kegiatan yang dapat mengembangkan motorik halus masih rendah meskipun didampingi oleh guru. Hal ini terjadi karena metode yang digunakan oleh guru untuk mengembangkan kemampuan motorik halus anak kurang bervariasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa berpengaruh permainan bubur kertas terhadap perkembangan motorik halus anak di Raudhatul Athfal Ibnu Khaldun Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang berbentuk Quasy Eksperimen. Populasi penelitian ini seluruh murid Raudhatul Athfal Ibnu Khaldun Padang, dan teknik pengambilan sampelnya total sampling, yaitu jumlah sampel sama dengan populasi dengan kelas B1 dan kelas B2 masing-masingnya berjumlah 16 anak. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis. Data diolah dengan uji perbedaan (t-test) menggunakan bantuan SPSS 22.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa didapatkan nilai rata-rata post-test kelas eksperimen memperoleh kenaikan sebesar 13,25. Kemudian berdasarkan uji hipotesis diketahui nilai Sig (2-tailed) adalah sebesar 0,000<0,05. Maka disimpulkan bahwa kegiatan bubur kertas berpengaruh signifikan terhadap perkembangan motorik halus anak di RA Ibnu Khaldun Padang.
CITATION STYLE
Kamal, L., & Rakimahwati, R. (2022). Pengaruh Permainan Bubur Kertas Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Di Raudhatul Athfal Ibnu Khaldun Padang. Jurnal Pendidikan AURA (Anak Usia Raudhatul Atfhal), 3(2), 60–70. https://doi.org/10.37216/aura.v3i2.697
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.