Realisme Perspektival Edmund Husserl: Rekonstruksi Metafisik terhadap Teori Intensionalitas

  • Taufiqurrahman T
N/ACitations
Citations of this article
68Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Posisi metafisik Edmund Husserl seringkali diperdebatkan di antara para komentatornya: apakah Husserl itu realis, idealis, atau netral secara metafisik. Alih-alih berambisi untuk membuat klaim yang terlalu umum tentang pemikiran Husserl, penelitian ini hanya fokus pada teori intensionalitas untuk mengetahui bagaimana komitmen metafisik Husserl di dalam teori tersebut. Penelitian ini, oleh karena itu, bertujuan untuk melakukan rekonstruksi metafisik terhadap teori intensionalitas Edmund Husserl dan kemudian membuktikan bahwa intensionalitas Husserlian lebih bercorak realis daripada idealis ataupun netral secara metafisik. Dengan menggunakan metode analisis tekstual terhadap karya-karya Husserl, penelitian ini setidaknya menghasilkan empat temuan. Pertama, intensionalitas kesadaran terhadap objeknya, dalam kerangka Husserlian, selalu dimediasi oleh makna. Kedua, objek intensi di dalam intensionalitas Husserlian itu bersifat transenden dan independen dari kesadaran. Ketiga, objek yang sama dapat diintensikan dengan mediasi makna yang berbeda-beda sesuai dengan perspektif yang menyituasikan intensi. Oleh karena itu, keempat, teori intensionalitas Husserl dapat dikategorikan sebagai salah satu versi dari realisme perspektival.

Cite

CITATION STYLE

APA

Taufiqurrahman, T. (2022). Realisme Perspektival Edmund Husserl: Rekonstruksi Metafisik terhadap Teori Intensionalitas. Jurnal Filsafat, 32(1), 108. https://doi.org/10.22146/jf.68269

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free