HUBUNGAN BELAJAR BERDASAR REGULASI DIRI TERHADAP PERILAKU MENYONTEK MAHASISWA

  • Ruzain R
  • Hastuti Y
  • Putri A
N/ACitations
Citations of this article
22Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tingginya persentase perilaku meyontek yag dilakukan oleh mahasiswa di kampus (50-70%). Belajar berdasar regulasi diri sangat diperlukan untuk mencegah perilaku menyontek di dunia pendidikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara belajar berdasar regulasi diri dengan perilaku menyontek mahasiswa di Pekanbaru. Penelitian ini bersifat kuantitatif  dengan korelasi Product Moment. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Islam Riau yang berjumlah 150 orang dipilih secara acak dengan teknik cluster sampling. Belajar berdasarkan regulasi diri sebagai variable bebas dan perilaku menyontek sebagai variable terikat. Skala belajar berdasarkan regulasi diadaptasi dari skala Jusar  dan kala perilaku menyonyek diadaptasi dari Priaswandy.  Dipenelitian terdapat hubungan negatif antara belajar berdasar regulasi diri terhadap perilaku menyontek. Hubungan negatif tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi perilaku menyontek, maka semakin rendah belajar berdasar regulasi dirinya. Begitu juga sebaliknya, semakin rendah perilaku menyontek, maka semakin tinggi belajar berdasar regulasi dirinya.  Mahasiswa disarankan untuk bisa membuat skala prioritas dalam aktivitas sehari-hari, skala prioritas mengerjakan tugas perkuliahan, manajemen waktu dan tidak menunda-nunda mengerjakan tugas perkuliahan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ruzain, R. B., Hastuti, Y., & Putri, A. P. (2019). HUBUNGAN BELAJAR BERDASAR REGULASI DIRI TERHADAP PERILAKU MENYONTEK MAHASISWA. JURNAL ISLAMIKA, 2(2), 98–109. https://doi.org/10.37859/jsi.v2i2.1639

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free