Peran Pendidikan Agama Kristen dalam Memelihara Interaksi Sosial dalam Masyarakat Multikultural di Indonesia

  • Tatang J
  • Deak V
N/ACitations
Citations of this article
81Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Indonesia adalah negara yang besar dengan beragam suku bangsa dari sabang sampai Merauke. Berdasarkan Badan Pusat Statistik ada 1.331 suku dan 652 bahasa daerah yang berbeda dan memiliki enam agama yang diakui oleh Undang-Undang. Keberagaman tersebut tentu saja adalah sebuah kekayaan yang harus dijaga dan dilestarikan dengan baik. Keberagaman tersebut tentu saja bisa menjadi kekuatan untuk mempertahankan keutuhan negara tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa perbedaan yang tajam tersebut cenderung menimbulkan konflik sosial baik secara lokal maupun nasional. Indonesia memiliki semboyan Bhineka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tetap Satu Jua. Semboyan Tersebut menggambarkan meskipun dalam perbedaan yang tajam sebagai warga negara kita memiliki semangat yang sama, satu rasa, satu jiwa yaitu Indonesia. Penelitian ini akan menganalisis peran Pendidikan Agama Kristen Dalam Masyarakat yang multikultur. Sebagai sebuah agama yang diakui di Indonesia kekeristenan harus berperan aktif dalam merawat masyarakat yang multikultural seperti di Indonesia.

Cite

CITATION STYLE

APA

Tatang, J., & Deak, V. (2022). Peran Pendidikan Agama Kristen dalam Memelihara Interaksi Sosial dalam Masyarakat Multikultural di Indonesia. Formosa Journal of Multidisciplinary Research, 1(5), 1185–1196. https://doi.org/10.55927/fjmr.v1i5.1055

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free