Praktek pengobatan masyarakat secara mandiri masih cukup tinggi. Ketidaktahuan tentang penggunaan obat yang aman dan rasional dapat menyebabkan konsekuensi serius yang sulit diatasi. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membina kader kesehatan peduli obat di tingkat Desa dan memberikan edukasi kepada masyarakat agar dapat memperoleh, menggunakan, menyimpan dan membuang obat dengan benar sehingga dapat mencegah penggunaan obat yang tidak rasional. Kegiatan ini termasuk pre-experimental, dengan metode pre and post test design. Bentuk kegiatan mencakup pemberian materi dan pelatihan tentang DAGUSIBU menggunakan metode Cara Belajar Insan Aktif (CBIA) pada 46 kader kesehatan dan remaja di Desa Kembaran Kabupaten Banyumas pada Agustus tahun 2022. Rata-rata nilai pretest adalah 8.76 dan postest yaitu 9.18. Berdasarkan analisis statistik menggunakan two tailed t test diperoleh nilai p nya sebesar 0.079. Walaupun tidak signifikan bermakna, diduga ini karena pengetahuan peserta yang sudah baik, namun jika dilihat dari rata-rata nilai terdapat peningkatan pengetahuan peserta sebelum dan setelah pemberian edukasi. Perlu dilakukan perubahan dalam meningkatkan pemahaman peserta terkait DAGUSIBU. Selain waktu yang lebih intens, diperlukan pula metode lain yang lebih efektif.
CITATION STYLE
Wikaningtyas, P., Reyaan, I. B. M., Hambali, I. A., & Rihanasti, P. P. (2023). Peningkatan pengetahuan terkait perilaku pengobatan mandiri menggunakan metode cara belajar insan aktif (CBIA). Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 6(2), 346–358. https://doi.org/10.33474/jipemas.v6i2.19053
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.