Penerapan Teori Difusi Inovasi Dalam Penguatan Kapasitas Kelompok Tani

  • Suwardi S
N/ACitations
Citations of this article
83Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tujuan penulisan adalah untuk mengetahui penerapan   teori difusi  inovasi dalam penguatan kapasitas kelompok tani. Sedangkan objek penulisan adalah rekonstruksi teori-teori perubahan sistem sosial,  komunikasi, dan difusi inovasi, yang berimplikasi dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam penguatan kapasitas kelompok menuju dinamika kelompk tani.  Metode penelitian adalah kajian  pustaka yang  dilakukan selama 1 (satu) bulan, yaitu pada bulan Oktober 2018. Hasil analisis disimpulkan bahwa implikasi perkembangan  penerapan  difusi inovasi dalam pemberdayaan petani, khususnya dalam mengembangkan dinamika kelompok tani adalah perlunya pengembangan strategi penguatan kelompok dan pola penguatan kapasitas kelompok secara sistemik dan berkelanjutan.  Pengembangan strategi dan pola penguatan kapasitas kelompok tersebut didasarkan adanya perubahan lingkungan strategis, terutama adanya perubahan kelembagaan penyuluhan. Lahirnya Undang-Undang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani menjadi peluang yang baik dalam mendukung pelaksanaan pemberdayaan petani. Aspek yang dikembangkan meliputi tujuan berkelompok, modul pembelajaran berbasis ELC (Experienching Learning Cycle), pendampingan, home base penyuluhan, dan pengembangan kelembagaan usaha.

Cite

CITATION STYLE

APA

Suwardi, S. (2018). Penerapan Teori Difusi Inovasi Dalam Penguatan Kapasitas Kelompok Tani. AGRIEKSTENSIA, 17(2), 98–106. https://doi.org/10.34145/agriekstensia.v17i2.85

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free