ANALISIS PENURUNAN GANGGUAN AKIBAT PETIR PADA TRANSMISI 150 KV PENGHANTAR MANINJAU – SIMPANG EMPAT MENGGUNAKAN DGS (DIRECT GROUNDING SYSTEM)

  • Suheri M
  • Yulisman Y
  • Kamil M
N/ACitations
Citations of this article
15Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Energi listrik yang kita rasakan saat ini merupakan energi listrik yang telah melalui proses panjang, yakni dari mulai pembangkitan energi listrik kemudian disalurkan melalui saluran udara tegangan tinggi, lalu sampai dipusat beban dan terakhir didistribusikan ke konsumen/masyarakat. Dalam proses penyaluran energi listrik sistem penyaluran/transmisi memegang peranan penting, untuk penghantar Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV yang menghubungkan Gardu Induk (pusat beban). Dikarenakan beroperasi pada tegangan tinggi tentunya diperlukan tower yang kokoh dan tinggi supaya terhindar dari segala gangguan baik gangguan yang dapat di kontrol maupun gangguan yang tidak dapat dikontrol. Salah satu gangguan Transmisi yang tidak dapat dikontrol adalah gangguan petir. Didalam desain Tower SUTT yang dimiliki PLN saat ini memiliki pengaman dari petir yaitu DGS (Direct Grounding System) yang cukup efektif menurunkan ganguan akibat Petir dikarnakan semenjak pemasangan DGS tersebut ganguan akibat petir dapat di minimalisir.Kata kunci: Energi listrik, pusat beban, DGS

Cite

CITATION STYLE

APA

Suheri, M., Yulisman, Y., & Kamil, M. (2022). ANALISIS PENURUNAN GANGGUAN AKIBAT PETIR PADA TRANSMISI 150 KV PENGHANTAR MANINJAU – SIMPANG EMPAT MENGGUNAKAN DGS (DIRECT GROUNDING SYSTEM). Ensiklopedia Research and Community Service Review, 1(3), 183–188. https://doi.org/10.33559/err.v1i3.1254

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free