Golongan darah merupakan hal vital dalam proses transfusi darah dan identifikasi keturunan, karena ketidaksesuaian golongan darah dapat menyebabkan suatu alergi tertentu hingga kematian. Pengujian golongn darah dalam dunia kesehatan pada umumnya masih menggandalkan cara manual dalam pembacaan hasilnya. Hasil ini berdasarkan pengetahuan dari pengamat tersebut dan mengandalkan kemampuan mata secara langsung. Sementara itu, mata banyak dipengaruhi faktor kejenuhan atau kelelahan. Penelitian ini dirancanglah sebuah alat yang dapat membaca golongan darah secara elektronik yaitu dengan tampilan digital menggunakan metode ABO. Tujuan dari penelitian ini adalah unttuk mengetahui karakteristik alat pendeteksi golongan darah manusia berbasis Arduino UNO R3. Alat dirancang agar dapat menentukan golongan darah dari pendonor. Tiap 2 sampel darah pendonor yang masing-masing telah diberi antisera A dan B diletakkan pada kaca preparat di atas LDR yang untuk selanjutnya ditentukan golongan darahnya atas dasar proses aglutinasi yang terjadi. Pengaturan sistem kerja alat ini berbasis Arduino UNO R3, hasilnya ditampilkan pada LCD. Penelitian ini menggunkan metode deskribtif kualitatif dan deskribtif kuantitatif, dengan dua macam pengujian yaitu, pengujian sensor LDR dan pengujian keseluruhan sistem. Dari ujicoba yang dilakukan, terhadap 13 sampel darah pendonor, didapat nilai presentase ketidak sesuaian sebesar 7,69% dan nilai presentase kesesuaian sebesar 92, 31% .
CITATION STYLE
Retyanto, B. D., Maghfiroh, D. I., & Hidayah, I. (2018). RANCANG BANGUN PROTOTIPE ALAT UKUR GOLONGAN DARAH MANUSIABERBASIS ARDUINO UNO. SPEKTRA : Jurnal Kajian Pendidikan Sains, 4(2), 188. https://doi.org/10.32699/spektra.v4i2.60
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.