Linen digunakan hampir diseluruh ruangan rumah sakit, mulai ruang perawatan hingga ruang operasi membutuhkan linen, meskipun linen tidak digunakan secara langsung dalam proses pengobatan namun pengelolaan linen yang tidak sesuai standar, akan berpengaruh bagi kesehatan petugas kesehatan maupun pasien misalnya: kerusakan kulit dan infeksi nosokomial. hal ini dapat menyebabkan masa perawatan dan biaya yang dikeluarkan oleh pasien semakin bertambah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen penanganan linen di ruang IBS RSUD Sultan Fatah Demak dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam, observasi serta telaah dokumen, pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan analisa isi (content analysis). Subjek penelitian terdiri dari 7 orang informan utama dan 2 orang informan triangulasi. Penanganan terkait linen untuk ruang IBS RSUD Sultan Fatah Demak sudah dilaksanakan sesuai dengan standar, namun belum optimal. Masih terdapat kendala pada tahapan perencanaan, dimana belum dilakukan kegiatan pengadaan kembali linen serta kurangnya koordinasi antara pihak ruang IBS dengan instalasi CSSD & Laundry, penanganan linen sudah dilakukan sesuai dengan standar, pendistribusian linen belum tepat waktu, belum dilakukan pengawasan secara berkala terkait penanganan linen, serta masih kurangnya kedisiplinan petugas dalam pengisian buku kontrol catatan keluar-masuknya linen.
CITATION STYLE
Sari Ningsih, Sriatmi, A., & Suhartono, S. (2023). Manajemen Penanganan Linen di Instalasi Bedah Sentral (IBS). Jurnal Keperawatan, 15(2), 525–536. https://doi.org/10.32583/keperawatan.v15i2.817
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.