Hipertensi merupakan salah satu penyebab utama kematian dini di seluruh dunia, dengan perkiraan 9,4 juta kematian pada tahun 2014. Di Indonesia, tingkat kejadian hipertensi mengalami peningkatan signifikan, mencapai 34,1% pada tahun 2018 dibandingkan dengan 25,8% pada tahun 2013 Hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran berlangsung lima menit dalam keadaan istirahat. Gejala-gejala hipertensi dapat mencakup sakit kepala, pusing, detak jantung yang cepat, kelelahan, penglihatan kabur, tinnitus, dan mimisan. Untuk meningkatkan mengatasi kejadian kasus hipertensi, Puskesmas telah melakukan berbagai tindakan, termasuk terapi farmakologi, penyuluhan tentang pola makan rendah garam, dan pemeriksaan berkala melalui program prolanis. Selain itu, penggunaan teknik relaksasi otot progresif juga menjadi pilihan untuk membantu menurunkan tekanan darah. Teknik relaksasi otot progresif adalah metode relaksasi otot yang bertujuan mencapai relaksasi dan mengurangi ketegangan tanpa bergantung pada kemampuan berimajinasi, tingkat kesabaran, atau sugesti. Metode ini melibatkan pengencangan otot secara perlahan dan kemudian melepaskan ketegangan secara berurutan, dimulai dari otot jari kaki hingga kepala. Studi ini dilakukan dengan tujuan memberikan penyuluhan mengenai penyakit hipertensi dan menjalankan program pengabdian masyarakat menggunakan Teknik relaksasi otot progresif untuk membantu menurunkan tingkat hipertensi. Teknik relaksasi otot progresif adalah metode relaksasi otot yang bertujuan mencapai relaksasi dan mengurangi ketegangan tanpa bergantung pada kemampuan berimajinasi, tingkat kesabaran, atau sugesti. Metode ini melibatkan pengencangan otot secara perlahan dan kemudian melepaskan ketegangan secara berurutan, dimulai dari otot jari kaki hingga kepala. Studi ini dilakukan dengan tujuan memberikan penyuluhan mengenai penyakit hipertensi dan menjalankan program pengabdian masyarakat menggunakan Teknik relaksasi otot progresif untuk membantu menurunkan tingkat hipertensi. Teknik relaksasi otot progresif adalah metode relaksasi otot yang bertujuan mencapai relaksasi dan mengurangi ketegangan tanpa bergantung pada kemampuan berimajinasi, tingkat kesabaran, atau sugesti. Metode ini melibatkan pengencangan otot secara perlahan dan kemudian melepaskan ketegangan secara berurutan, dimulai dari otot jari kaki hingga kepala. Studi ini dilakukan dengan tujuan memberikan penyuluhan mengenai penyakit hipertensi dan menjalankan program pengabdian masyarakat menggunakan Teknik relaksasi otot progresif untuk membantu menurunkan tingkat hipertensi.
CITATION STYLE
Muhammad Dhaffa Karyanto, Griska Mutiara Kartika, Adel Restasia Cinta, Arif Pristianto, & Wahyu Tri Sudaryanto. (2023). PENYULUHAN TEKNIK RELAKSASI UNTUK MENCEGAH DAMPAK LANJUT HIPERTENSI PADA LANSIA DI POSYANDU MACANAN KEBAKKRAMAT. Beujroh : Jurnal Pemberdayaan Dan Pengabdian Pada Masyarakat, 1(1), 52–62. https://doi.org/10.61579/beujroh.v1i1.22
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.