Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperiment dengan desain posttest only none equivalent control group design. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan proses sains peserta didik serta untuk menganalisis perbedaan keterampilan proses sains peserta didik pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Majene tahun akademik 2018/2019 dan mengambil XI MIPA sebagai sampel, yaitu kelas experimen XI MIPA 3 sebanyak 30 siswa dan kelas XI MIPA 5 sebanyak 32 siswa sebagai kelas kontrol. Pemilihan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Pada kelas eksperimen diterapkan pembelajaran inkuiri terbimbing dan kelas kontrol pembelajaran dilaksanakan secara konvensional. Hasil tes keterampilan proses sains diperoleh skor rata-rata pada kelas eksperimen yaitu 18,133 dengan kategori sedang, sedangkan pada kelas kontrol skor rata-rata yaitu 7,061 dengan kategori sangat rendah. Hasil uji statistik menggunakan uji t diperoleh bahwa H1 diterima dan HO ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan keterampilan proses sains antara peserta didik yang diajar dengan pembelajaran menggunakan model inkuiri terbimbing dengan yang diajar secara konvensional.
CITATION STYLE
Zama’ah, Z., Tandean, A. J., & Amin, B. D. (2019). PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 2 MAJENE. Jurnal Sains Dan Pendidikan Fisika, 15(1). https://doi.org/10.35580/jspf.v15i1.9411
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.