Kulit batang sagu merupakan salah satu limbah padat pengolahan tepung sagu (Metroxylon sp) yang berpotensi digunakan sebagai bahan baku arang aktif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sifat-sifat arang aktif kulit batang sagu yang dibuat melalui metode karbonisasi hidrotermal dan aktivasi steam. Pembuatan arang aktif didahului dengan pembuatan prekursor (bahan awal pembuatan arang aktif) melalui metode hidrotermal pada suhu 250 °C dan dilanjutkan dengan aktivasi pada suhu 800 °C selama 0, 60, 80, dan 100 menit. Pengujian proximat dan daya jerap iodin menggunakan standar SNI dan pengamatan struktur arang aktif menggunakan X-ray diffraction (XRD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen 45,90-55,70%, kadar air 5,82-7,06%, zat terbang 5,66-9,40%, kadar abu 12,24-14,54%, karbon terikat 78,36-79,80%, daya jerap iodin 455,59-759,86 mg.g-1, dan derajat kristalinitas 31,66-38,81%. Arang aktif terbaik adalah arang aktif kulit sagu perlakuan steaming 80 menit yang memiliki daya jerap iodin sesuai dengan SNI 06-3730-1995 yaitu ≥750 mg.g-1.
CITATION STYLE
Siruru, H., Syafii, W., Wistara, N. J., & Pari, G. (2021). Sifat-Sifat Arang Aktif Kulit Batang Sagu Hasil Karbonisasi Hidrotermal. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kayu Tropis, 18(1), 43–56. https://doi.org/10.51850/jitkt.v18i1.543
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.