Untuk mencapai kesempurnaan,sistem temperatur pendingin mesin diperlukan pompa pendingin yang bekerja secara optimal.Apabila pompa pendingin mengalami masalah mengakibatkan sirkulasi air pendingin berkurang sehingga mengakibatkan temperature mesin meningkat dan menyebabkan minyak yang melumasi torak mulai menguap dengan cepat dan torak maupun silinder dapat menyebabkan tegangan berlebihan dan retak atau Tambahan panas yang ditimbulkan melalui gesekan antara berbagai permukaan terutama torak,cincin torak dan dinding silinder.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh sistem pendingin terhadap perputaran mesin baik pada saat kondisi pompa normal maupun pada saat kondisi tidak normal. Kapasitas aliran air tawar (Qfw) pada kondisi pompa normal sebesar 0,0005 m3/menit dengan massa jenis = 971,95 kg/m3 maka massa aliran air tawar permenit adalah 0,48597 kg/menit. Sedangkan Kapasitas aliran air tawar (Qfw) pada kondisi pompa tidak normal sebesar 0,0003 m3/menit dengan massa jenis = 968,62 kg/m3 maka massa aliran air tawar permenit adalah 0,290586 kg/menit.
CITATION STYLE
Lestari, W. (2017). ANALISA PENGARUH SISTEM PENDINGIN TERHADAP MESIN BENSIN XENIA TYPE XI 1300 CC 4 SILINDER 16 VALVE ( K3 – DE DOHC ). JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN, 2(1), 52–60. https://doi.org/10.52447/jktm.v2i1.575
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.