Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah usaha untuk sedapat mungkin menjamin keselamatan dan kesehatan pada pekerja sehingga pekerja dapat merasa aman dan nyaman bekerja ditempatnya. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada pengoperasian incinerator di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo. Desain penelitian ini merupakan desain deskriptif dengan pendekatan mixed method. Informan penelitian terdiri dari 1 informan kunci, 1 informan utama dan 1 informan pendukung. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara terstruktur dan dokumentasi. Hasil penelitian bahwa pada setiap pekerjaan di area pengoperasian incinerator berpotensi bahaya mekanis, listrik, biologi, kimia, dan ergonomi. Hasil penilaian risiko didapatkan 1 risiko tinggi sehingga memerlukan tindakan lanjutan dan 60 risiko rendah sehingga risiko dapat diterima. Faktor penyebab risiko tertinggi didapatkan 31 akar penyebab permasalahan seperti pekerja tidak mengikuti SOP dan pekerja kurang pengetahuan. Rekomendasi pengendalian terhadap faktor penyebab risiko tertinggi dan didapatkan 10 rekomendasi pengendalian administratif. Simpulan bahwa terdapat 1 risiko tertinggi yaitu cedera ringan/berat akibat tidak menggunakan APD lengkap.
CITATION STYLE
Tarigan, S. F. N., Abudi, R., & Malahika, J. A. (2023). IDENTIFIKASI RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PENGOPERASIAN INCINERATOR. Jambura Health and Sport Journal, 5(1), 42–55. https://doi.org/10.37311/jhsj.v5i1.17696
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.