Epidemi Covid-19 pada tahun 2020-2022 telah mempengaruhi perekonomian global, khususnya Indonesia. Menanggapi merebaknya Covid-19, pemerintah Indonesia memberlakukan pembatasan sosial yang berdampak langsung pada kegiatan ekonomi masyarakat, khususnya di bidang industri pangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperkirakan elastisitas permintaan beras di Provinsi Jawa Barat dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhinya. Pendekatan kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jurnal literature review yang ditulis secara sistematis. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari tahun 2010-2022. Menganalisis data menggunakan rumus elastisitas permintaan. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor produksi (X1) dan pendapatan (X2) memiliki pengaruh signifikan terhadap elastisitas permintaan (Y) di Provinsi Jawa Barat. Elastisitas permintaan beras untuk ketiga jenis beras di Provinsi Jawa Barat pada tahun 2020-2021 bersifat inelastis. Pada tahun 2021-2022, permintaan beras kualitas premium menjadi elastis atau meningkat kearah positif sedangkan untuk kedua kualitas medium dan rendah tetap inelastis.
CITATION STYLE
Fauzi, A., Sangaji, M., Hutabarat, C. A., Sangadji, B., Salsabillah, A., Aksah, W. Y., & Aurora, K. I. (2023). ANALISIS FAKTOR PRODUKSI DAN PENDAPATAN TERHADAP ELASTISITAS PERMINTAAN TIGA KUALITAS BERAS DI PROVINSI JAWA BARAT (2020-2022). Jurnal Akuntansi Dan Manajemen Bisnis, 3(1), 144–152. https://doi.org/10.56127/jaman.v3i1.647
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.