Demam merupakan keadaan ketika suhu tubuh meningkat melebihi suhu tubuh (>37,5°C). penanganan terhadap demam dapat dilakukan dengan tidakan farmakologi dan non farmakologis. Tindakan non farmakologi terhadap penurunan suhu tubuh memberikan kompres hangat dan kompres bawang merah. Kompres hangat mudah dilakukan, memungkinkan pasien atau keluarga tidak terlalu tergantung pada obatan antipiretik. Kompres bawang merah mudah di jangkau masyarakat baik harga maupun ketersediannya. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui nilai rata-rata suhu tubuh anak sebelum dan sesudah pemberian kompres hangat, mengetahui nilai rata-rata suhu tubuh anak sebelum dan setelah pemberian kompres bawang merah. Metode penelitian Metode penelitian ini adalah penelitian Quasy Experimen dengan Twogroup pretest posttest. Menggunakan pendekatakn cross-sectionl. Dengan jumlah sampel 20 orang anak yang mengalami demam di RSUD Polewali Mandar. Tehnik pengambilan sampel menggunakan alat ukur thermometer raksa dan quota sampling. Hasil uji t test menunjukkan bahwa pada kelompok kompres hangat rata-rata penurunan suhu tubuh sebesar 37.150°C dan p-value 0.000 (<0,05) sedangkan pada kelompok kompres bawang merah rata-rata penurunan suhu tubuh sebesar 37.530°C dan p-value 0.000 (<0,05). Hasil independen t test menunjukkan p-value 0.588 (>0,05) kesimpulan dalam penelitian adalah tidak ada perbedaan yang signifikan antara kompres hangat dan kompres bawang merah terhadap penurunan suhu tubuh anak mengalami demam.
CITATION STYLE
Amin, H. (2023). Efektifitas Kompres Hangat dan Kompres Bawang Merah terhadap Penurunan Suhu Tubuh Anak. Jurnal Ilmiah Kebidanan Dan Kesehatan (JIBI), 1(1), 20–27. https://doi.org/10.36590/jibi.v1i1.703
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.