Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap representasi calon Presiden Indonesia pada surat kabar online Sydney Morning Herald (selanjutnya disingkat SMH) pada tahun 2014. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis wacana kritis dengan bantuan linguistik korpus atau Corpus-Assisted Critical Discourse Analysis. Pendekatan corpus-driven dan corpus-based digunakan untuk membantu pemilihan sumber data, pengumpulan data, dan identifikasi topik berita yang menggambarkan sosok kandidat. Teknik linguistik korpus yang digunakan untuk menganalisis kompilasi korpus meliputi frekuensi, kata kunci, kelompok, N-gram, kolokasi, dan konkordansi. Analisis kritis terhadap data mengungkapkan representasi kedua kandidat dan jenis wacana yang diciptakan SMH. Representasi kandidat Pilpres 2014 tersebut dilakukan dengan menggunakan tipe-tipe wacana yang dilatarbelakangi paham liberal surat kabar tersebut. Dari representasi kedua kandidat tersebut dalam surat kabar elektronik SMH tampak keberpihakan surat kabar tersebut terhadap salah satu calon Presiden RI 2014
CITATION STYLE
Waskita, D. (2018). REPRESENTASI CALON PRESIDEN INDONESIA DALAM SURAT KABAR ELEKTRONIK ASING. Jurnal Sosioteknologi, 17(1), 116–123. https://doi.org/10.5614/sostek.itbj.2018.17.1.11
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.