Internalized Misogyny dalam Cyber Fans di Twitter: Studi Kasus pada Berita Kim Garam dan Kim Woojin

  • Rahmatika Qonita Putri
  • ANSHARI F
N/ACitations
Citations of this article
40Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Artikel ini mengangkat fenomena internalized misogyny pada berita Kim Garam dan Kim Woojin yang terjadi dalam fandom K-Pop yang sebagian besar terdiri dari perempuan. Anggapan awal sesama perempuan akan saling membela, terutama jika menyangkut relasi fans dan idol. Pemberitaan dari media melahirkan dikotomi akan kelompok penerimaan berita idola terkait berita idola perempuan dan laki-laki. Tujuan penelitian untuk melihat dan menganalisis internalized misogyny yang lahir sebagai dampak dari hasil pemberitaan idola yang diterima oleh fans. Artikel ini menggunakan metode digital etnografi dan wawancara mendalam sebagai teknik pengambilan data primer. Sebagai penguat teoritis, artikel ini menggunakan konsep menggunakan studi budaya, serta budaya fans digital yang mengacu kepada karakteristik platform Twitter, dan konsep utama mengenai internalized misogyny. Temuan dari artikel ini adalah dalam pergerakan serta kultur yang berkembang dalam fandom K-Pop terdapat internalized misogyny. Konteks tersebut juga berdampak pada cyber bullying dari fans terhadap idola perempuan yang berkembang akibat pemberitaan media. Meskipun sebagian besar dari anggota fandom adalah perempuan, fans memiliki love-and-hate relationship terhadap idola perempuan, berbeda ketika mereka mendukung idola laki-laki, yang menunjukkan sisi kesukaan (love) dengan cukup besar.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rahmatika Qonita Putri, & ANSHARI, F. (2023). Internalized Misogyny dalam Cyber Fans di Twitter: Studi Kasus pada Berita Kim Garam dan Kim Woojin. CoverAge: Journal of Strategic Communication, 13(2), 97–111. https://doi.org/10.35814/coverage.v13i2.4405

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free