Rancang Bangun Alat Pendeteksi kelembaban tanah dan Penyiram Otomatis Berbasis Arduino Uno

  • Suleman S
  • Hidayat A
  • Ferdiansyah D
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
121Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstract: Plants are living things that need water for growth, so plant growth affects the amount of water and nutrients that can be absorbed properly in the growth process. Plants obtain water through the soil which is absorbed by the roots, but plants with short roots such as mustard greens, tomatoes, chilies, and other vegetables find it difficult to reach deeper water. To maintain the quality of soil moisture in order to remain stable, special handling is needed, namely routine watering with attention to the percentage level of moisture in the range of 50% -70%. Currently, monitoring of plant watering is still done manually. This has several shortcomings, including requiring more manpower for monitoring, the higher the cost. Therefore, the authors conducted observations and experiments to provide solutions or problems, namely by designing an arduino-based soil moisture detector and automatic sprinkler, the results obtained from the design of the tool were: Soil Moisture Sensor which functions as an input successfully detects Soil moisture value (if the soil is dry) the water pump will automatically water it.Keywords - The Design, Automatic Springklers, Automatic Vegetable Watering, Arduino Uno.Abstrak: Tanaman merupakan mahluk hidup yang membutuhkan air untuk pertumbuhan, sehingga pertumbuhan tanaman berpengaruh pada jumlah air dan unsur hara yang dapat diserap secara baik dalam proses pertumbuhan. Tanaman memperoleh air melalui tanah yang diserap oleh akar, namun tanaman berakar pendek seperti sawi, tomat, cabai, dan sayuran yang lain sulit untuk menjangkau air lebih dalam. Untuk menjaga kualitas kelembaban tanah agar tetap stabil diperlukan penanganan khusus yaitu penyiraman rutin dengan memperhatikan tingkat persentase kadar air berkisar 50%-70%. Saat ini, monitoring penyiraman tanaman masih dilakukan secara manual. Hal ini memiliki beberapa kekurangan, diantaranya membutuhkan lebih banyak tenaga manusia untuk monitoring, biaya (cost) yang dikeluarkan semakin tinggi. Atas dasar itu itu penulis bermaksud melakukan pengamatan langsung dan eksperimen untuk memberikan solusi atau permasalahan tersebut yaitu dengan merancang alat pendeteksi kelembaban tanah dan penyiram otomatis berbasis arduino, dari hasil rancang bangun alat tersebut didapat hasil: Sensor Kelembaban Tanah (Soil Moisture Sensor) yang berfungsi sebagai input berhasil mendeteksi nilai kelembaban tanah (jika kondisi tanah kering) maka pompa air akan secara otomatis melakukan penyiraman.Kata kunci: Rancang Bangun, Alat Penyiram Otomatis, Penyiram Sayuran Otomatis, Arduino Uno

Cite

CITATION STYLE

APA

Suleman, S., Hidayat, A. S., Ferdiansyah, D., Akhirianto, P. M., & Nuryadi, N. (2020). Rancang Bangun Alat Pendeteksi kelembaban tanah dan Penyiram Otomatis Berbasis Arduino Uno. Indonesian Journal on Software Engineering (IJSE), 6(2), 240–249. https://doi.org/10.31294/ijse.v6i2.9120

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free