Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui percepatan serta membandingkan masing-masing metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode Barchat perhitungan awal dan perhitungan akhir dengan lama pengerjaan selama 44 minggu, metode CPM juga selama 44 minggu, metode CPM tidak bisa mengetahui jumlah anggaran dan hanya bisa mengetahui litasan kritis dengan metode perhitungan maju dan mundur. Metode PERT dengan meneliti 24 persen kegiatan, selesai dengan 42 minggu. Untuk 99,11 persen pekerjaan selesai dengan durasi 52 minggu dan 99,93 persen pekerjaan selesai dengan durasi 62 minggu. Setelah dilakukan Crashing Project, durasi yang awalnya selama 44 minggu dengan jumlah hari 1320 hari mengalami percepatan sampai 1140 hari atau 38 minggu dengan selisih waktu 6 bulan dan jumlah anggaran yang harus di tambah adalah Rp. 2.390.418.814 dan dana keseluruhan yang harus di keluarkan adalah Rp. 7.217.353.814,29.
CITATION STYLE
Gunasti, A., Rofiqi, Ach., & Priyono, P. (2019). Penerapan Metode Barchart, CPM, PERT dan Crashing Project dalam Penjadwalan Proyek Pembangunan Gedung G Universitas Muhammadiyah Jember. Rekayasa: Jurnal Teknik Sipil, 4(1), 7. https://doi.org/10.53712/rjrs.v4i1.612
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.