Hubungan antara Tingkat Kecemasan dan Dispepsia Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Universitas Tanjungpura Pontianak, Indonesia

  • Silvia M
  • Wilson
  • Armyanti I
N/ACitations
Citations of this article
61Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Latar Belakang: Dispepsia merupakan sindrom nyeri atau rasa tidak nyaman di epigastrium, kembung, mual, muntah, sendawa, rasa cepat kenyang, dan perut terasa penuh. Salah satu faktor yang memicu keluhan dispepsia adalah kecemasan. Tujuan: Mengetahui hubungan antara tingkat kecemasan dan dispepsia pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit Universitas Tanjungpura Pontianak. Metode: Penelitian analitik korelasi dengan desain cross-sectional. Variabel bebas penelitian ini adalah tingkat kecemasan; sedangkan variabel terikat adalah dispepsia. Total sampel sebanyak 39 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Data dianalisis dengan uji Spearman (SPSS 23). Hasil: Hasil analisis variabel menunjukkan adanya hubungan bermakna (p = 0,001) antara tingkat kecemasan dan dispepsia pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit Universitas Tanjungpura Pontianak dengan korelasi positif berkekuatan sedang (r = 0,493). Simpulan: Terdapat hubungan antara tingkat kecemasan dan dispepsia pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit Universitas Tanjungpura Pontianak. Background: Dyspepsia is a syndrome consisting of pain or discomfort in the epigastrium, bloating, nausea, vomiting, belching, early satiety, and fullness. Anxiety can trigger dyspepsia. Aim: To determine the relationship between anxiety level and dyspepsia in outpatients at Tanjungpura University Hospital Pontianak. Method: A correlation analytic study with cross-sectional design; the independent variable was anxiety level and the dependent variable was dyspepsia. A total of 39 samples were collected with simple random sampling method. Data were analyzed by the Spearman test (SPSS 23). Result: There is a significant positive correlation between anxiety level and dyspepsia in outpatients at Tanjungpura University Hospital Pontianak (p = 0.001) with moderate strength (r = 0.493). Conclusion: There is a relationship between anxiety level and dyspepsia in outpatients at Tanjungpura University Hospital Pontianak.

Cite

CITATION STYLE

APA

Silvia, M., Wilson, & Armyanti, I. (2023). Hubungan antara Tingkat Kecemasan dan Dispepsia Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Universitas Tanjungpura Pontianak, Indonesia. Cermin Dunia Kedokteran, 50(2), 66–69. https://doi.org/10.55175/cdk.v50i2.517

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free