Pengaruh Integrasi Lebah dengan Palawija terhadap Produksi Madu di Daerah Rejang Lebong Bengkulu

  • Saepudin R
  • Kadarsih S
  • Sidahuruk R
N/ACitations
Citations of this article
41Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Salah satu sektor pertanian yang mampu membangun perekonomian di Indonesia adalah usaha budidaya lebahmadu. Luasnya areal pertanian, perkebunan dan kehutanan di Indonesia sangat berpotensi dalammembudidayakan lebah madu karena tidak mendapatkan kesulitan dalam pemberian pakan lebah madu. Selainitu, lebah madu memiliki peran penting dalam penyerbukan tananman sayuran. Penelitian ini bertujuan untuk:1) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi lebah madu (A. cerana ) di Kecamatan Selupu RejangKabupaten Rejang Lebong, 2) mengetahui produksi lebah madu (A. cerana) di Kecamatan Selupu RejangKabupaten Rejang Lebong, dan 3) mengetahui rata-rata produksi nektar per hektar jenis tanaman di KecamatanSelupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong. Pemilihan lokasi dilakukan dengan sengaja (purposive) yaitu diKecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong. Responden yang diambil dilakukan dengan metodesensus sebanyak 15 peternak. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan sekunder. Metode analisis yangdigunakan adalah analisis deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber pakan radius 1000 m tidakterlihat ada perbedaan produksi dan produktivitas lebah madu juga tidak menunjukkan perbedaan dikarnakanjumlah koloni masih di bawah daya tampung. Produksi madu sudah tergolong tinggi dengan nilai rata-rata 10,3kg/koloni/tahun dan produksi nektar per hektar jenis tanaman cabai rata-rata 17,77 liter/ha/hari, maka dayadukung kebun cabai adalah 122 koloni dan jenis tanaman tomat rata-rata 22,2 liter/ha/hari dengan daya dukungkebun tomat adalah 153 koloni.Kata kunci: integrasi, pertanian, nektar, produksi madu.

Cite

CITATION STYLE

APA

Saepudin, R., Kadarsih, S., & Sidahuruk, R. (2017). Pengaruh Integrasi Lebah dengan Palawija terhadap Produksi Madu di Daerah Rejang Lebong Bengkulu. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 12(1), 55–63. https://doi.org/10.31186/jspi.id.12.1.55-63

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free