Penelitian ini bertujuan mengevaluasi: (1) context, (2) input, (3) process dan (4) product program pelatihan keterampilan mengolah limbah kertas semen yang diselenggarakan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Cahaya. Penelitian evaluasi ini menggunakan model CIPP yang dikembangkan oleh Stufflebeam (1986) dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian dalam evaluasi ini yaitu 21 orang peserta pelatihan keterampilan, lima orang fasilitator pelatihan, dan satu orang penyelenggara program. Instrumen pengumpul data penelitian yang digunakan ialah kuisioner dengan menggunakan skala Likert, Acuan penilaian kriteria yang dipakai adalah penilaian acuan patokan (PAP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) aspek context program pelatihan keterampilan mengolah limbah kertas semen berada dalam kategori baik dengan rerata skor sebesar 3,00 dari total skor yang telah ditetapkan; (2) aspek input program pelatihan keterampilan mengolah limbah kertas semen berada dalam kategori baik dengan rerata skor sebesar 2,59 dari total skor yang telah ditetapkan; (3) aspek process program pelatihan keterampilan mengolah limbah kertas semen berada dalam kategori baik dengan rerata skor sebesar 2,53 dari total skor yang telah ditetapkan; dan (4) aspek product program pelatihan keterampilan mengolah limbah kertas semen berada dalam kategori tidak baik dengan rerata skor sebesar 2,06 dari total skor yang telah ditetapkan. An evaluation of the skills training program on processing cement waste paper at the community learning center Cahaya in Binjai AbstractThis study aims to evaluate: (1) the context, (2) input, (3) process, and (4) product of the life skills training program on processing cement waste paper organized CLC Cahaya. This evaluation study used the CIPP model developed by Stufflebeam (1986) with the quantitative descriptive approach. The research sample included 21 participants of life skills training, five training facilitators, and one program provider. The research data collection instrument was a questionnaire using Likert scale, and observation sheets. The reference to the assessment criteria used was the standard benchmark assessment. The results show that (1) the context aspect of the skill training program on processing cement waste paper is in the good category with the average score of 3,00 of the total score that has been set; (2) the input aspect of the skill training program on processing cement waste paper is in the good category with the average score of 2,59 of the total score that has been set; (3) the process aspect of the skill training program on processing cement waste paper is in the good category with the average score of 2,53 of the total score that has been set; and (4) the product aspect of the skill training program on processing cement waste paper is in the poor category with the average score of 2,06 of the total score that has been set.
CITATION STYLE
Irwan, M. (2017). Evaluasi program pelatihan keterampilan mengolah limbah kertas semen pada PKBM Cahaya Kota Binjai. JPPM (Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat), 4(2), 121–132. https://doi.org/10.21831/jppm.v4i2.14100
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.