Setiap anak membutuhkan dukungan orang tua untuk dapat mengembangkan potensi yang dimiliki. Namun, tidak semua orang tua bisa menerima kekurangan anak dan tetap memberikan dukungan bagi perkembangan mereka, utamanya jika mereka adalah anak tunagrahita. Karena itulah, penelitian ini ingin mengetahui mengenai: (1) bagaimana bentuk dukungan sosial orang tua pada anak tunagrahita di SLB Muhammadiyah Kertosono dan (2) faktor-faktor yang mempengaruhi dukungan sosial orang tua pada anak tunagrahita siswa SLB Muhammadiyah Kertosono. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Subyek penelitian ini sebanyak 6 orang yang di Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Jombang dan Kabupaten Kediri. Subyek penelitian adalah orangtua yang memiliki anak berkebutuhan khusus dalam hal ini adalah tunagrahita. Dari penelitian ini diperoleh beberapa aspek dukungan sosial berdasarkan indikator-indikator dukungan sosial House yang diberikan orang tua pada anak tunagrahita, orang tua memberikan dukungan emosional yaitu rasa empati, kepedulian dan perhatian. Dukungan penghargaan dengan memberikan suatu penghargaan pada anak. Dukungan instrumental yang berupa pemberian barang dan jasa. Serta dukungan informatif yaitu pemberian nasehat. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi dukungan sosial orang tua pada anak tunagrahita adalah tanggung jawab, rasa optimisme, kasih sayang, kemajuan dan rasa khawatir.
CITATION STYLE
Wildatul Lubab, Moch. Muwaffiqillah, & Imron Muzakki. (2022). DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA PADA ANAK TUNAGRAHITA DI SLB MUHAMMADIYAH KERTOSONO. Happiness, Journal of Psychology and Islamic Science, 1(1), 39–47. https://doi.org/10.30762/happiness.v1i1.327
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.