Peran dan fungsi LKMS memiliki peranan besar terhadap keberlangsungan perekonomian secara umum, LKMS sebagai lembaga intermediasi antara mereka yang surplus secara financial dengan mereka yang membutuhkan pendanaan/ pembiayaan menuntut LKMS untuk memiliki kinerja baik secara kelembagaan. Sehingga pengembangan LKMS menjadi hal mutlak untuk dilakukan oleh pelaku LKMS. Hasil penelitian ini menunjukkan strategi pengembangan LKMS yang digunakan oleh BMT NU Jombang Cabang Kesamben agar BMT NU Jombang Cabang Kesamben adalah pengembangan SDM dan Pemasaran Lembaga. Pertama, Pengembangan Sumber Daya Manusia, melalui pelatihan dan pendidikan yang diadakan oleh kantorpusat, memiliki tujuan utama yakni untuk memperbaiki efektivitas kerja manajer dan staff dalam mencapai hasil-hasil kerja yang telah ditetapkan sebelumnya. Selain itu BMT NU Jombang Cabang Kesamben memberikan penghargaan kepada SDM yang mempunyai prestasi, sebagai bentuk apresiasi atas kinerja yang baik bagi staff atau karyawan. Kedua, Pemasaran LKMS. Strategi kedua dari pengembangan BMT NU Jombang Cabang Kesamben adalah dengan pemasaran LKMS, dilakukan oleh devisi marketing. Pemasaran LKMS dengan dua cara utama yakni jemput bola dipadu dengan system excellent service serta dilakukan secara massif dan sistematis.
CITATION STYLE
Nasrullah, A., & Solihin, S. (2021). STRATEGI PENGEMBANGAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH (Studi Kasus KSPPS BMT NU Jombang Cabang Kesamben Kab. Jombang). Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah, 8(2), 147–156. https://doi.org/10.53429/jdes.v8i2.235
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.