Telah dibuat prototipe sensor rasa portable berupa ion meter dua kanal dan satu membran selektif ion. Ion meter dua kanal dibuat sebagai awal pengembangan sistem sensor rasa atau electronic tongue (e-tongue) yang harusnya berupa ion meter multi-kanal. Ion meter dibuat dengan menggunakan IC op-amp LF412 sebagai amplifier dan mikrokontroller Atmega8535. Sementara itu, membran selektif ion dibuat dengan variasi campuran lipid dioctyl phosphate (DOP) dan triocthyl methyl ammonium chloride (TOMA). Dengan perbandingan massa masing-masing 9:1. Pada sensor rasa ini , lipid menetukan selektifitas membran terhadap ion-ion tertentu. Luaran dari sensor rasa (ion meter yang dilengkapi dengan membran selektif ion) berupa potensial listrik yang selanjutnya dibandingkan dengan potensial elektroda referensi. Selanjutnya, prototipe sensor rasa portable tersebut diuji kemampuan sensingnya terhadap lima macam larutan: glukosa, KCl, kina, HCl dan MSG. Kelima larutan tersebut mewakili lima macam rasa dasar, yakni rasa manis diwakili oleh glukosa, rasa asin diwakili oleh KCl, rasa pahit diwakili oleh kina, rasa asam diwakili oleh HCl, dan umami diwakili oleh MSG. Setiap larutan sampel dibuat dengan pelarut 1 mM KCl dan divariasi menjadi tujuh macam konsentrasi. Sebagai hasilnya, sensor rasa dengan membran lipid campuran 9:1 menujukkan kecenderungan respon terhadap kation sampel, sehingga menghasilkan besar potensial yang mengalami peningkatan untuk setiap kenaikan konsentrasi.
CITATION STYLE
Amalinda, F. (2019). Prototipe Sensor Rasa Portable Berbasis Campuran Lipid Dioctyl Phosphate Dan Trioctyl Methyl Ammonium Chloride Dengan Perbandingan Massa 9:1. Jurnal Ilmiah Giga, 19(1), 17. https://doi.org/10.47313/jig.v19i1.560
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.