Implementasi sistem informasi aplikasi teknologi siklus barang daerah (ATISISBADA) di Kabupaten Garut yang belum maksimal dapat menyebabkan kualitas penatausahaan barang daerah yang belum optimal. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh Implementasi sistem informasi aplikasi teknologi siklus barang daerah terhadap kualitas penatausahaan barang daerah. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada 75 responden. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis data regresi sederhana dengan bantuan SPSS 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi sistem informasi ATISISBADA berpengaruh terhadap kualitas penatausahaan barang daerah di kabupaten garut sebesar 70,56%. Secara umum dapat disimpulkan bahwa penggunaan sistem informasi aplikasi teknologi siklus barang daerah mampu meningkatkan kualitas penatausahaan barang daerah.
CITATION STYLE
Karmila, M. (2021). Implementasi Sistem Informasi Aplikasi Teknologi Siklus Barang Daerah Terhadap Kualitas Penatausahaan Barang Daerah di Kabupaten Garut. Jurnal Pembangunan Dan Kebijakan Publik, 12(2), 9–16. https://doi.org/10.36624/jpkp.v12i2.79
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.