The Effect of Bran Type and Seed Derivatives on The Growth and Yield of Red Oyster Mushroom (Pleurotus flabellatus). Jenis dedak dan turunan benih merupakan faktor yang berperan terhadap pertumbuhan dan hasil jamur tiram merah (Pleurotus flabellatus). Jamur tiram dapat tumbuh alami atau dapat memanfaatkan media tanam serbuk kayu yang disebut baglog. Tujuan penelitian ini untuk menemukan jenis dedak, turunan benih dan kombinasi yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil jamur tiram merah. Perlakuan terdiri atas dua faktor yang didesain dengan rancangan acak kelompok (RAK). Faktor pertama adalah jenis dedak yang terdiri atas dedak beras putih, dedak beras merah dan dedak gandum. Faktor kedua adalah turunan benih yang terdiri atas benih F2, benih F3 dan benih F4, semua perlakuan diulang lima kali. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh interaksi antara perlakuan jenis dedak dan turunan benih pada setiap variabel yang diamati, kecuali pada panjang tangkai tudung pada panen kedua dan keempat, diameter tudung pada panen pertama dan keempat. Jenis dedak beras merah dan turunan benih F2 menghasilkan berat segar jamur per baglog setiap panen tertinggi dari panen 1, 2, 3 dan 4 masing-masing yaitu 66,59 g, 64,77 g, 50,30 g dan 36,34 g. Jenis dedak beras merah dan turunan benih F2 memberikan hasil total panen berat segar jamur per baglog tertinggi yaitu 217,99 g.
CITATION STYLE
APRIASTUTI, N. P. E., WIJANA, G., & DIARA, I. W. (2021). Pengaruh Jenis Dedak dan Turunan Benih terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jamur Tiram Merah (Pleurotus flabellatus). Agrotrop : Journal on Agriculture Science, 11(2), 129. https://doi.org/10.24843/ajoas.2021.v11.i02.p03
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.